CONTOH TEKS SAMBUTAN ATAS NAMA PENGAMAL
DALAM RANGKA MEMPERINGA HUT LAHIRNYA SHALAWAT WAHIDIYAH DAN HAUL
MBAH KH MOH MA’RUF RA
MUHARRAM 1431 H/ JANUARI 2009 M
السـلام
عليكم وعليكن ورحمـةاللـه وبركاتـه
بسـم اللـه الرحمـن الرحيـم
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ آتَانَا
|
]
|
بِالْوَاحِدِ يَّةِ بِفَضْلِ رَبِّناَ
|
َالْحَمْدُ ِللهِ الصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ
|
]
|
عَلَيْكَ وَاْلآلِ أَياَخَيْرَاْلأَناَمِ
|
َربٌّ كَرِيْم وَأَنْتَ ذُْوْخُلُقٍ عَظِيْمٍ
|
]
|
فَاشْفَعْ لَنَا فَاشْفَعْ لَنَاعِنْدَ الْكَرِيْمِ
|
يَاأَيُّهَاالْغَوْثُ سَلاَمُ الله
|
]
|
عَلَيْكَ رَبِّنِىْ بِإِذْنِ اللهِ
|
وَانْظُرإِلَىَّ سَيِّدِىْ بِنَظْرَةِ
|
]
|
مُوْصِلَةٍ لِلْحَضْرَةِ الْعَلِيَّةِ
|
يَا رَبَّنـَا اللَّهُـمَّ صَلِّ سَـلِّمِ
|
]
|
عَلَـى مُحَمَّـٍد شَفِيْعِ اْلأُمَامِ
|
وَاْلأَلِ وَاجْعَلِ اْلأَنَامَ مُسْـِرعِيْنَ
|
]
|
بِالْوَاحِـدِيَّةِ لِرَبِّ الْعَاَلَمِـْيَن
|
يَا رَبَّنَـااغْفِـْريَسِّـرْاِفْتَحْ
وَاهْدِنـَـا
|
]
|
قَرِّبْ وَأَلـِّفْ بَيْـنَنَا يَا رَبَّنـَا
|
أمـابعــد
Ø Hadrotul Mukarrom Mbah KH. Abdul Madjid Ma’ruf, Mu’allif Sholawat
Wahidiyah, Qoddasalloohu Sirroh wa Rodliyalloohu ‘Anh.
Ø Hadrotul Mukarrom Romo KH. Abdul Latif Madjid, Pengasuh Perjuangan
Wahidiyah dan Pondok Pesantren Kedunglo Al Munadhdhoroh, yang senantiasa kita
ikuti dan kita Tho’ati.
Ø Al Mukarromah Mbah Nyahi, wal Mukarromah Ibu Nyahi wa Ahlal bait,
yang kami mulyakan.
Ø Para Bapak, Ibu, Pramu Perjuangan Wahidiyah, yang kami hormati.
Ø Para Bapak, Ibu, Pengurus Pondok Pesantren Kedunglo Al Munadhdhoroh,
yang kami hormati.
Ø Para Bapak, Ibu panitia pelaksana Mujahadah Kubro, yang kami ta'ati.
Ø Para Bapak, Ibu, Khodimul Wahidiyah tingkat Propinsi, Kota,
Kabupaten, Kecamatan, Desa, serta Imam-imam jama’ah, yang kami hormati.
Ø Al Mukarromin-Wal Mukarromat, para Bapak 'Alim 'Ulama' yang hadir yang kami hormati
Ø Para Pejabat pemerintah baik Sipil, TNI, maupun Polri yang berkenan
hadir, yang kami hormati.
Ø Para Bapak, Ibu Tamu undangan, yang kami mulyakan.
Ø Hadirin-hadirot, Mujahidiin wa Mujahidaat, yang berbahagia.
Dalam kesempatan yang mulia pada malam hari ini, perkenankan kami
ikut serta di belakang Hadirin-hadirot untuk memanjatkan puja-puji Tasyakkur ke
hadirot Alloh SWT., biqouli :
ألحمـد للـه رب العالمـين
yang mana atas limpahan ni'mat, rahmat, taufiq serta hidayah-Nya,
kita dapat berkumpul bersama dalam resepsi Mujahadah Kubro, dalam rangka memperingati Isro’ Mi’roj Rosuululloh SAW.
dan Haul Hadrotul Mukarrom Mbah KH. Abdul Madjid Ma’ruf, Mu’allif Sholawat
Wahidiyah Qs. wa Ra. dalam keadaan sehat wal afiat.
Sanjungan Sholawat,
salam dan barokah yang seindah-indahnya dan yang setepat-tepatnya,
mudah-mudahan senantiasa terlimpah ruah ke pangkuan junjungan kita (Baginda
agung) Rosululloh SAW.
وَعَلىَسَـائِرِاْلأَنْبِـيَاءِ وَالْمُرْسَـلِيْنَ
وَالْمَلآئِكَـةِ الْمُقَرَّبِيْـنَ عَلَيْهِمُ الصَّلاَةُ وَالسَّـلاَمُ, وَعَلَىآلِـهِمْ
وَأَصْحَابِـهِمْ وَالتَّابـِعِهِمْ وَالتَّابِعِ التَّابِـعِيْنَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَـةِ
.
Tundanya salam
ikroman, ta’dziiman wa mahabbatan yang tulus ke pangkuan para Auliyaaillah wa
Ahbaabillah min awwalihim, Ilaa aakhirihim, khususon Ilaa Hadroti Ghoutsi
Hadzaz Zaman RA.
وَأَعآدَ عَلَيْنَامِنْ
بَرَكَاتِـهِمْ وَشَفَاعَتِـهِمْ وَكَرَامَتِهِمْ وَأَمَدَّنَا بِأَمْدَادِهِمْ كَمَا
يَلِيْكُ بِكَ وَبِـهِمْ, آمِـيْنَ... 3 ×
يَارَبَّ الْعَـالَمِـيْنَ.
Dengan kesungguhan hati, mari… kita yakini atas syafa’at, tarbiyah,
barokah, nadhroh serta jangkungan do’a restu Beliau-beliau yang telah tersebut
di atas, acara Mujahadah Kubro pada malam hari ini khususnya, dan seluruh
rangkaian mujahadah Kubro dari gelombang I s./d. V pada umumnya. Betul-betul
diterima dan diridlloi Alloh SWT. Sehingga membuahkan manfa’at, maslahah,
barokah yang sebesar-besarnya "fiddiini wad dunya wal aakhiroh",
dan membuahkan peningkatan di segala bidang wabil khusus di dalam kita nderek ma’mum di belakang
beliau Hadrotul Mukarrom Romo KH. Abdul Latif Madjid RA.
Semoga para beliau-beliau yang
kami sebut di atas, khususnya beliau Rosuululloh
SAW., wa Ghoutsu
Hadzaz Zaman RA. Berkenan mengulurkan syafa’at, tarbiyah, barokah serta
nadzroh-Nya kepada kita semua, sehingga di dalam kita mengikuti acara Mujahadah
kubro ini akan membuahkan manfa’at, maslahah serta peningkatan dalam segala
bidang, terutama kesadaran kepada Alloh SWT. wa Rosuulihi SAW. wabil khusus di
dalam kita ikut ma’mum pada perjuangan Fafirruu Ilallooh wa Rosuulihi SAW.
HADIRIN-HADIROT, YANG
BERBAHAGIA,
Puji syukur Al hamdulillahirobbil
‘alamiin kami panjatkan, yang mana diri pribadi kami yang dholim ini dipercaya
oleh hadirin-hadirot untuk mewakili para Mujahidin-mujahidat menyampaikan
sepatah dua patah kata sambutan, matur ke pangkuan panjenengan Ndalm Hadrotul
Mukarrom Romo KH. Abdul latif Madjid RA. Pengasuh Perjuangan Wahidiyah dan
Pondok Pesantren Kedunglo. Hal ini merupakan suatu kesempatan yang sangat
istimewa bagi diri padi kami.
Namun, dalam menerima amanat yang
sangat berat ini sungguh, kami mohon do’a restu kepada hadirin-hadirot, wabil
khusus ke pangkuan Hadrotul Mukarrom Romo KH. Abdul Latif Madjid RA. Pengasuh
Perjuangan Wahidiyah, guru rohani kita bersama, pembimbing hati kita, penuntun
kita untuk wushul ke hadirot Alloh SWT. wa Rosulihi SAW.
MUJAHIDIN-MUJAHIDAT,
ROHIMAKUMULLOH,
Sebelum kita matur bersama-sama ke
haribaan beliau guru pembimbing kita, marilah kita tengok diri kita
masing-masing. Sudah layakkah kita mengaku sebagai pengamal Wahidiyah para
Mujahidin-mujahidat…., dulu diri kita adalah sampah masyarakat, keseharian kita
senantiasa merugikan umat masyarakat, baik materiil maupun moril, kita
senantiasa bergelimang dosa, berlumur ma’siyat dan menjadi budak nafsu kita
masing-masing. Yang pada akhirnya kita menerima lembaran Sholawat Wahidiyah dan
ajarannya. Dalam menerima amalan Sholawat Wahidiyah tentunya kita punya sejarah
masing-masing, ada kalanya kita kurang perhatian sama sekali, ada yang acuh tak
acuh, ada yang menolak, bahkan ada yang kontras dengan Mbah Yahi QS. wa RA.
Bahkan tidak hanya demikian kadang ada juga saudara kita yang memusuhi lebih
dari itu ingin menghancurkan perjuangan mulya ini hadirin-hadirot. Dan setelah
kita di beri taufiq, hidayah oleh Alloh SWT. seperti pada malam hari ini, kita
duduk bersama, bermujahadah bersama, bahkan diberi tarbiyah langsung oleh
Hadrotul Mukarrom Romo KH. Abdul Latif Madjid RA., rasanya malu sekali hadirin
hadirot, bahkan rasanya tak selayaknya kita duduk bersama dengan para kekasih
Alloh SWT. kumpul menjadi satu di bumi Kedunglo Al Munadhdhoroh ini.
HADIRIN-HADIROT YANG
BERBAHAGIA,
Pada kesempatan yang penuh barokah
ini, kita diberi kesempatan matur ke pangkuan beliau Hadrotul Mukarrom Romo KH.
Abdul Latif Madjid RA., marilah kita tumpahkan segala isi hati kita, kita
haturkan segala permohonan kita, kita pasrahkan diri kita dhohiron wabaatinan
untuk diajak sowan ke hadirot Alloh SWT. wa Rosulihi SAW. Sebagai pengamal
tentunya kita telah mendapatkan pengalaman rohani yang tidak sedikit akan
petunjuk siapa beliau sesungguhnya, Beliau menolong diri pengamal akan
keimanan, menolong berbagai urusan dunia utamanya urusan akhirot. Di daerah
kami banyak sekali pengamal yang diberi tahu, yang ditunggui beliau ketika
mujahadah, baik mujahadah sendirian, mujahadah usbu’iyah, mujahadah syahriyah
maupun mujahadah rubu’ussanah dsb., bahkan memberi hukuman secara langsung bagi
yang malas dan tidak sungguh-sungguh dalam bermujahadah, juga tidak sedikit,
pengamal yang kesulitan, kemudian washilah kepada beliau, tidak sempat membaca
fatihah ataupun do’a-do’a yang lain, kemudian hanya memanggil Romo Yahi…, Romo
Yahi…, Romo Yahi…, permasalahannya dapat tertolong hadirin-hadirot.
Oleh karena itu pada malam yang
penuh barokah ini, marilah kita para pengamal Sholawat Wahidiyah, utamanya para
tokoh-tokoh perjuangan Wahidiyah, kita menempatkan beliau sesuai kedudukan
beliau, tidak hanya sebagai guru ilmu pengetahuan, guru pendidik ilmu agama,
namun sebagai pembimbing rohani kita, pembimbing iman kita, beliau adalah
Ghoutsu Hadzaz Zaman RA., para hadirin-hadirot…, Dalam kitab Jami’ul Ushul di
sana diterangkan :
Artinya :
“Hatinya orang ‘Arif adalah Hadrotulloh,
dan panca inderanya adalah pintu-pintu Hadroh, maka barang siapa yang
mendekatkan diri kepada beliau dengan pendekatan yang serasi dengan kedud.ukan
beliau, akan terbukalah baginya pintu-pintu Hadroh yaitu pintu-pintu kesadaran
kepada Alloh SWT.”.
PARA HADIRIN-HADIROT,
ROHIMAKUMULLOH.
Kenapa hati kita gelap, perjuangan
tidak segera maju, kita mendapatkan kesulitan dalam perjuangan yang sulit
sekali diselesaikan, karena kita semua belum mendudukkan beliau sebagaimana
mestinya, bahkan kadangkala hanya memandang beliau sebagai manusia biasa, lebih
parah lagi kalau menyamakan diri beliau dengan diri kita hadirin hadirot…,
memandang sama-sama sebagai manusia biasa ini su’ul adab namanya. Oleh karena
itu pada kesempatan mubarokah ini marilah kita bersama-sama, pasrah sepenuh
jiwa ke haribaan beliau, kita mohon ampunan, kita orang yang tak pandai
bersyukur bahkan kufur dengan Nikmat-nikmat yang di berikan, dan tertutup mata
hati kita, sehingga tidak mampu memandang kebesaran, kedudukan beliau hadirin
hadirot…
Para hadirin hadirot….
(MENYAMPAIKAN RU'YAH SHOLIHAH,
yang tujuannya meningkatkan loyalitas dan semangat perjuangan).
“ DUHAI ROMO YAHI…, PEMBIMBING DAN
PENOLONG KAMI, DI SINI KAMI SELURUH PENGAMAL MENUNDUKKAN HATI, MEMASRAHKAN JIWA
RAGA KAMI. AMPUNILAH KESALAHAN-KESALAHAN KAMI, KEDHOLIMAN KAMI DAN KEBODOHAN
KAMI INI ROMO…!, BUKAKAN MATA HATI KAMI, PERBAIKI IMAN KAMI DAN TUNTUN SYARI’AT
DAN HAKIKAT KAMI…, JANGAN TINGGALKAN KAMI WALAUPUN HANYA SEDETIK. KAMI TAHU
BAHWA KAMI TAK PANTAS BERDAMPINGAN DENGAN PANJENENGAN ROMO…, TETAPI, SUNGGUH
KAMI TAK KUAT BERPISAH DENGAN PANJENENGAN WALAU HANYA SATU DETIK ROMO…, JIKA
PANJENENGAN HINDARI KAMI. PASTI KAMI SEMUA AKAN HANCUR BINASA DITERKAM
NAFSU-NAFSU KAMI ”.
Al Faatihah………………………………………………….. 1 x
Yaa Syafi’al Kholqis Sholatu was Salam… dst…………… 1 x
Yaa Sayyidii Yaa Rosuulalloh……………………………… 3 x
Yaa Ayyuhal Ghoutsu Salaamullooh… dst……………… 1 x
Al
Faatihah………………………………………………….. 1 x
HADIRIN-HADIROT,
YANG KAMI MULIAKAN,
Demikianlah sambutan yang dapat
kami sampaikan, tentu apa yang kami sampaikan banyak sekali kekurangan dan
kesalahan dan belum sesuai dengan amanat hadirin-hadirot, dalam mewakili para
Mujahidin-mujahidat. Untuk itu kami mohon ma’af yang sebesar-besarnya,
khususnya ke pangkuan Hadrotul Mukarrom Romo KH. Abdul Latif Madjid RA.
Akhir kata :
وَبِاللهِ التَّوْفِيْقِ وَالْهِدَايَـةِ,
وَمِنَ الرَّسُوْلِ صَلىَّالله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ اَلشَّفَاعَةْ وَالتَّرْبِيَّـةْ,
وَمِنَ الْغَوْثِ رَضِىالله ُ عَنْهُ اَلنـَّظْرَةْ
وَالْبَرَاكَـةْ وَالْكَرَامَـةْ
والسـلام عليكم وعليكن ورحمـةاللـه وبركاتـه
Catatan :
|
-------ooo000ooo-------