Wednesday, April 11, 2018

TEKS SAMBUTAN


CONTOH TEKS SAMBUTAN ATAS NAMA PENGAMAL
DALAM RANGKA MEMPERINGA HUT LAHIRNYA SHALAWAT WAHIDIYAH DAN HAUL MBAH KH MOH MA’RUF RA
MUHARRAM 1431 H/ JANUARI 2009 M

السـلام عليكم وعليكن ورحمـةاللـه وبركاتـه

بسـم اللـه الرحمـن الرحيـم

 


اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ آتَانَا
]
بِالْوَاحِدِ يَّةِ بِفَضْلِ رَبِّناَ
َالْحَمْدُ ِللهِ الصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ
]
عَلَيْكَ وَاْلآلِ أَياَخَيْرَاْلأَناَمِ
َربٌّ كَرِيْم وَأَنْتَ ذُْوْخُلُقٍ عَظِيْمٍ
]
فَاشْفَعْ لَنَا فَاشْفَعْ لَنَاعِنْدَ الْكَرِيْمِ
يَاأَيُّهَاالْغَوْثُ سَلاَمُ الله
]
عَلَيْكَ رَبِّنِىْ بِإِذْنِ اللهِ
وَانْظُرإِلَىَّ سَيِّدِىْ بِنَظْرَةِ
]
مُوْصِلَةٍ لِلْحَضْرَةِ الْعَلِيَّةِ
يَا رَبَّنـَا اللَّهُـمَّ صَلِّ سَـلِّمِ
]
عَلَـى مُحَمَّـٍد شَفِيْعِ اْلأُمَامِ
وَاْلأَلِ وَاجْعَلِ اْلأَنَامَ مُسْـِرعِيْنَ
]
بِالْوَاحِـدِيَّةِ لِرَبِّ الْعَاَلَمِـْيَن
يَا رَبَّنَـااغْفِـْريَسِّـرْاِفْتَحْ وَاهْدِنـَـا       
]
قَرِّبْ وَأَلـِّفْ بَيْـنَنَا يَا رَبَّنـَا

                 

أمـابعــد


Ø  Hadrotul Mukarrom Mbah KH. Abdul Madjid Ma’ruf, Mu’allif Sholawat Wahidiyah, Qoddasalloohu Sirroh wa Rodliyalloohu ‘Anh.
Ø  Hadrotul Mukarrom Romo KH. Abdul Latif Madjid, Pengasuh Perjuangan Wahidiyah dan Pondok Pesantren Kedunglo Al Munadhdhoroh, yang senantiasa kita ikuti dan kita Tho’ati.
Ø  Al Mukarromah Mbah Nyahi, wal Mukarromah Ibu Nyahi wa Ahlal bait, yang kami mulyakan.
Ø  Para Bapak, Ibu, Pramu Perjuangan Wahidiyah, yang kami hormati.
Ø  Para Bapak, Ibu, Pengurus Pondok Pesantren Kedunglo Al Munadhdhoroh, yang kami hormati.
Ø  Para Bapak, Ibu panitia pelaksana Mujahadah Kubro, yang kami ta'ati.
Ø  Para Bapak, Ibu, Khodimul Wahidiyah tingkat Propinsi, Kota, Kabupaten, Kecamatan, Desa, serta Imam-imam jama’ah, yang kami hormati.
Ø  Al Mukarromin-Wal Mukarromat, para Bapak  'Alim 'Ulama' yang hadir yang kami hormati
Ø  Para Pejabat pemerintah baik Sipil, TNI, maupun Polri yang berkenan hadir, yang kami hormati.
Ø  Para Bapak, Ibu Tamu undangan, yang kami mulyakan.
Ø  Hadirin-hadirot, Mujahidiin wa Mujahidaat, yang berbahagia.

Dalam kesempatan yang mulia pada malam hari ini, perkenankan kami ikut serta di belakang Hadirin-hadirot untuk memanjatkan puja-puji Tasyakkur ke hadirot Alloh SWT., biqouli : 
ألحمـد للـه رب العالمـين
yang mana atas limpahan ni'mat, rahmat, taufiq serta hidayah-Nya, kita dapat berkumpul bersama dalam resepsi Mujahadah Kubro, dalam rangka memperingati Isro’ Mi’roj Rosuululloh SAW. dan Haul Hadrotul Mukarrom Mbah KH. Abdul Madjid Ma’ruf, Mu’allif Sholawat Wahidiyah Qs. wa Ra. dalam keadaan sehat wal afiat.

         Sanjungan Sholawat, salam dan barokah yang seindah-indahnya dan yang setepat-tepatnya, mudah-mudahan senantiasa terlimpah ruah ke pangkuan junjungan kita (Baginda agung) Rosululloh SAW.
وَعَلىَسَـائِرِاْلأَنْبِـيَاءِ وَالْمُرْسَـلِيْنَ وَالْمَلآئِكَـةِ الْمُقَرَّبِيْـنَ عَلَيْهِمُ الصَّلاَةُ وَالسَّـلاَمُ, وَعَلَىآلِـهِمْ وَأَصْحَابِـهِمْ وَالتَّابـِعِهِمْ وَالتَّابِعِ التَّابِـعِيْنَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَـةِ .

         Tundanya salam ikroman, ta’dziiman wa mahabbatan yang tulus ke pangkuan para Auliyaaillah wa Ahbaabillah min awwalihim, Ilaa aakhirihim, khususon Ilaa Hadroti Ghoutsi Hadzaz Zaman RA.
وَأَعآدَ عَلَيْنَامِنْ بَرَكَاتِـهِمْ وَشَفَاعَتِـهِمْ وَكَرَامَتِهِمْ وَأَمَدَّنَا بِأَمْدَادِهِمْ كَمَا يَلِيْكُ بِكَ وَبِـهِمْ, آمِـيْنَ... 3 ×  يَارَبَّ الْعَـالَمِـيْنَ.

Dengan kesungguhan hati, mari… kita yakini atas syafa’at, tarbiyah, barokah, nadhroh serta jangkungan do’a restu Beliau-beliau yang telah tersebut di atas, acara Mujahadah Kubro pada malam hari ini khususnya, dan seluruh rangkaian mujahadah Kubro dari gelombang I s./d. V pada umumnya. Betul-betul diterima dan diridlloi Alloh SWT. Sehingga membuahkan manfa’at, maslahah, barokah yang sebesar-besarnya "fiddiini wad dunya wal aakhiroh", dan membuahkan peningkatan di segala bidang wabil khusus di dalam kita nderek ma’mum di belakang beliau Hadrotul Mukarrom Romo KH. Abdul Latif Madjid RA.

Semoga para beliau-beliau yang kami sebut di atas, khususnya beliau Rosuululloh SAW., wa Ghoutsu Hadzaz Zaman RA. Berkenan mengulurkan syafa’at, tarbiyah, barokah serta nadzroh-Nya kepada kita semua, sehingga di dalam kita mengikuti acara Mujahadah kubro ini akan membuahkan manfa’at, maslahah serta peningkatan dalam segala bidang, terutama kesadaran kepada Alloh SWT. wa Rosuulihi SAW. wabil khusus di dalam kita ikut ma’mum pada perjuangan Fafirruu Ilallooh wa Rosuulihi SAW.

HADIRIN-HADIROT, YANG BERBAHAGIA,
Puji syukur Al hamdulillahirobbil ‘alamiin kami panjatkan, yang mana diri pribadi kami yang dholim ini dipercaya oleh hadirin-hadirot untuk mewakili para Mujahidin-mujahidat menyampaikan sepatah dua patah kata sambutan, matur ke pangkuan panjenengan Ndalm Hadrotul Mukarrom Romo KH. Abdul latif Madjid RA. Pengasuh Perjuangan Wahidiyah dan Pondok Pesantren Kedunglo. Hal ini merupakan suatu kesempatan yang sangat istimewa bagi diri padi kami.

Namun, dalam menerima amanat yang sangat berat ini sungguh, kami mohon do’a restu kepada hadirin-hadirot, wabil khusus ke pangkuan Hadrotul Mukarrom Romo KH. Abdul Latif Madjid RA. Pengasuh Perjuangan Wahidiyah, guru rohani kita bersama, pembimbing hati kita, penuntun kita untuk wushul ke hadirot Alloh SWT. wa Rosulihi SAW.
MUJAHIDIN-MUJAHIDAT, ROHIMAKUMULLOH,
Sebelum kita matur bersama-sama ke haribaan beliau guru pembimbing kita, marilah kita tengok diri kita masing-masing. Sudah layakkah kita mengaku sebagai pengamal Wahidiyah para Mujahidin-mujahidat…., dulu diri kita adalah sampah masyarakat, keseharian kita senantiasa merugikan umat masyarakat, baik materiil maupun moril, kita senantiasa bergelimang dosa, berlumur ma’siyat dan menjadi budak nafsu kita masing-masing. Yang pada akhirnya kita menerima lembaran Sholawat Wahidiyah dan ajarannya. Dalam menerima amalan Sholawat Wahidiyah tentunya kita punya sejarah masing-masing, ada kalanya kita kurang perhatian sama sekali, ada yang acuh tak acuh, ada yang menolak, bahkan ada yang kontras dengan Mbah Yahi QS. wa RA. Bahkan tidak hanya demikian kadang ada juga saudara kita yang memusuhi lebih dari itu ingin menghancurkan perjuangan mulya ini hadirin-hadirot. Dan setelah kita di beri taufiq, hidayah oleh Alloh SWT. seperti pada malam hari ini, kita duduk bersama, bermujahadah bersama, bahkan diberi tarbiyah langsung oleh Hadrotul Mukarrom Romo KH. Abdul Latif Madjid RA., rasanya malu sekali hadirin hadirot, bahkan rasanya tak selayaknya kita duduk bersama dengan para kekasih Alloh SWT. kumpul menjadi satu di bumi Kedunglo Al Munadhdhoroh ini.

HADIRIN-HADIROT YANG BERBAHAGIA,
Pada kesempatan yang penuh barokah ini, kita diberi kesempatan matur ke pangkuan beliau Hadrotul Mukarrom Romo KH. Abdul Latif Madjid RA., marilah kita tumpahkan segala isi hati kita, kita haturkan segala permohonan kita, kita pasrahkan diri kita dhohiron wabaatinan untuk diajak sowan ke hadirot Alloh SWT. wa Rosulihi SAW. Sebagai pengamal tentunya kita telah mendapatkan pengalaman rohani yang tidak sedikit akan petunjuk siapa beliau sesungguhnya, Beliau menolong diri pengamal akan keimanan, menolong berbagai urusan dunia utamanya urusan akhirot. Di daerah kami banyak sekali pengamal yang diberi tahu, yang ditunggui beliau ketika mujahadah, baik mujahadah sendirian, mujahadah usbu’iyah, mujahadah syahriyah maupun mujahadah rubu’ussanah dsb., bahkan memberi hukuman secara langsung bagi yang malas dan tidak sungguh-sungguh dalam bermujahadah, juga tidak sedikit, pengamal yang kesulitan, kemudian washilah kepada beliau, tidak sempat membaca fatihah ataupun do’a-do’a yang lain, kemudian hanya memanggil Romo Yahi…, Romo Yahi…, Romo Yahi…, permasalahannya dapat tertolong hadirin-hadirot.

Oleh karena itu pada malam yang penuh barokah ini, marilah kita para pengamal Sholawat Wahidiyah, utamanya para tokoh-tokoh perjuangan Wahidiyah, kita menempatkan beliau sesuai kedudukan beliau, tidak hanya sebagai guru ilmu pengetahuan, guru pendidik ilmu agama, namun sebagai pembimbing rohani kita, pembimbing iman kita, beliau adalah Ghoutsu Hadzaz Zaman RA., para hadirin-hadirot…, Dalam kitab Jami’ul Ushul di sana diterangkan :

Artinya :
“Hatinya orang ‘Arif adalah Hadrotulloh, dan panca inderanya adalah pintu-pintu Hadroh, maka barang siapa yang mendekatkan diri kepada beliau dengan pendekatan yang serasi dengan kedud.ukan beliau, akan terbukalah baginya pintu-pintu Hadroh yaitu pintu-pintu kesadaran kepada Alloh SWT.”.

PARA HADIRIN-HADIROT, ROHIMAKUMULLOH.
Kenapa hati kita gelap, perjuangan tidak segera maju, kita mendapatkan kesulitan dalam perjuangan yang sulit sekali diselesaikan, karena kita semua belum mendudukkan beliau sebagaimana mestinya, bahkan kadangkala hanya memandang beliau sebagai manusia biasa, lebih parah lagi kalau menyamakan diri beliau dengan diri kita hadirin hadirot…, memandang sama-sama sebagai manusia biasa ini su’ul adab namanya. Oleh karena itu pada kesempatan mubarokah ini marilah kita bersama-sama, pasrah sepenuh jiwa ke haribaan beliau, kita mohon ampunan, kita orang yang tak pandai bersyukur bahkan kufur dengan Nikmat-nikmat yang di berikan, dan tertutup mata hati kita, sehingga tidak mampu memandang kebesaran, kedudukan beliau hadirin hadirot…
Para hadirin hadirot….

(MENYAMPAIKAN RU'YAH SHOLIHAH, yang tujuannya meningkatkan loyalitas dan semangat perjuangan).


“ DUHAI ROMO YAHI…, PEMBIMBING DAN PENOLONG KAMI, DI SINI KAMI SELURUH PENGAMAL MENUNDUKKAN HATI, MEMASRAHKAN JIWA RAGA KAMI. AMPUNILAH KESALAHAN-KESALAHAN KAMI, KEDHOLIMAN KAMI DAN KEBODOHAN KAMI INI ROMO…!, BUKAKAN MATA HATI KAMI, PERBAIKI IMAN KAMI DAN TUNTUN SYARI’AT DAN HAKIKAT KAMI…, JANGAN TINGGALKAN KAMI WALAUPUN HANYA SEDETIK. KAMI TAHU BAHWA KAMI TAK PANTAS BERDAMPINGAN DENGAN PANJENENGAN ROMO…, TETAPI, SUNGGUH KAMI TAK KUAT BERPISAH DENGAN PANJENENGAN WALAU HANYA SATU DETIK ROMO…, JIKA PANJENENGAN HINDARI KAMI. PASTI KAMI SEMUA AKAN HANCUR BINASA DITERKAM NAFSU-NAFSU KAMI ”.

Al Faatihah………………………………………………….. 1 x
Yaa Syafi’al Kholqis Sholatu was Salam… dst……………   1 x  
Yaa Sayyidii Yaa Rosuulalloh……………………………… 3 x
Yaa Ayyuhal Ghoutsu Salaamullooh… dst………………     1 x  
Al Faatihah………………………………………………….. 1 x

HADIRIN-HADIROT, YANG KAMI MULIAKAN,
Demikianlah sambutan yang dapat kami sampaikan, tentu apa yang kami sampaikan banyak sekali kekurangan dan kesalahan dan belum sesuai dengan amanat hadirin-hadirot, dalam mewakili para Mujahidin-mujahidat. Untuk itu kami mohon ma’af yang sebesar-besarnya, khususnya ke pangkuan Hadrotul Mukarrom Romo KH. Abdul Latif  Madjid RA.

Akhir kata :
وَبِاللهِ التَّوْفِيْقِ وَالْهِدَايَـةِ, وَمِنَ الرَّسُوْلِ صَلىَّالله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ اَلشَّفَاعَةْ وَالتَّرْبِيَّـةْ,
وَمِنَ الْغَوْثِ رَضِىالله ُ عَنْهُ اَلنـَّظْرَةْ وَالْبَرَاكَـةْ وَالْكَرَامَـةْ

والسـلام عليكم وعليكن ورحمـةاللـه وبركاتـه

 
Catatan :
  1. Isi sambutan di atas bisa dikembangkan, tetapi isinya agar mengacu pada PEDOMAN PETUGAS ACARA MUJAHADAH KUBRO yang telah dilampirkan!
  2. Perhatikan efisiensi waktu yang telah ditentukan !




-------ooo000ooo-------

Do'a Untuk Anak Nakal


AUROD MUJAHADAH UNTUK MENGATASI ANAK NAKAL



Membaca surat Al fatihah kepada :

  1. Beliau Rosululloh SAW                                                               3/ 7     X
  2. Beliau Ghoutsu Hadzaz Zaman RA                                              3/ 7     X
  3. Beliau MbahKH. Moh. Ma’ruf QS wa RA                                      3/ 7     X
  4. Beliau Mbah KH. Abdul Madjid QS wa RA                                   3/ 7     X
  5. Ditujukan kepada anaknya minimal                                              100      X
  6. Yasayyidii Yarosulallah ditujukan kepada anaknya minimal            5000    X
  7. Fafirruu Ilallah ditujukan kepada anaknya minimal                       1000    X
  8. Waqul Jaalhaqqu ( dst. ) ditujukan kepada anaknya minimal 100      X
  9. Al fatihah

Kedunglo, 7 Shofar 1426 H/ 18 Maret 2005



 
     KH. ABDUL LATIF MADJID

Kuliah Wahidiyah


 Contoh Kuliah Wahidiyah Isro' Mi'roj

اَلْحَـمْدُ ِللهِ الصَّلاَةُ وَالسَـلاَمُ       ²       عَـلَيْكَ وَالآلِ بِكَ الْهُدَى النِّعَمْ
يَاصَاحِبَ اْلاِسْرَاءِ وَالْمِعْرَاجِ             ²       يَاصَاحِبَ الْمَقَامِ يَاذَ الدَّرَجِ
أَنْتَ رَسُوْلٌ وَنَبِيٌ اُمِّىْ                     ²       اَنْتَ رَحِيْمٌ وَحَبِيْبُ الْمُنْعِمِ
يَآ اَيُّهَا الشَّفِيْعُ يَامُشَفَّعُ               ²            كُلُّ شَفِيْعٍ هُوَ مِنْكَ يَشْفَعُ
أَنْتَ الْمُشَفَّعُ الشَّفِيْعُ اشْفَعْ لَنَا            ²       عِنْدَ الْكَرِيْمِ أَبَدًا وَرَبِّنَا

- Al-mukaramin ketua perjuangan wahidiyah kecamayan wates beserta jajarannya yang kami hormati
 - Yang kami mulyakan shohibul bait beserta keluarga
Para pejabat pemerintah perangkat desa khususnya bapak camat wates yang berkenan hadir yang kami hormati
- Al-mukaramin bapak alim ulama’ asatidz wa ustadzah tokoh masyarakat yang kami hormati
Para bapak ibu tamu undangan yang berkenan hadir yang kami hormati
Hadirin hadirat pesrta mujahadah syahriyah yang berbahagia


         Dalam kesempatan yang mulia pada malam hari ini, perkenankanlah kami ikut serta di belakang Hadirin-hadirot untuk memanjatkan puja-puji Tasyakkur ke Hadirot Alloh SWT., Biqouli “Al Hamdulillaahi Robbil ‘Aalamiin“, yang mana atas limpahan Rahmat, Taufiq serta hidayah-Nya, kita dapat menghadiri dan mengikuti resepsi Mujahadah syahriyyah kecamatan wates dalam keadaan sehat wal afiat.
     
         Sanjungan Sholawat, salam dan barokah yang seindah-indahnya dan yang setepat-tepatnya, mudah-mudahan senantiasa terlimpah ruah ke pangkuan Baginda Agung Rosululloh SAW.
وعلى سـائرالأنبيـاء والمرسـلين والمـلائكـة المقربـين عليهم
الصـلاة
والسـلام, وعلى آلـهم وأصحابـهم والتابـعهم والتابع التابـعين إلى يوم القيامـة

Tundanya salam Ikrooman, Ta’dziiman wa Mahabbatan yang tulus ke pangkuan para Auliyaa’illah wa Ahbaabillah min Awwaalihim Ila Aakhirihim khususon Ila Hadroti Ghoutsi Hadzaz Zaman RA. وأعآد علينامن بركاتـهم وشفاعتـهم وكرامتهم وأمدنا بأمدادهم كما
 يليك بك وبـهم, آمـين... 3 ×  يارب العـالمـين

         Dengan penuh harapan mudah-mudahan beliau-beliau yang kami sebut di atas, khususnya beliau Rosuululloh SAW. wa Ghoutsu Hadzaz Zaman RA. Senantiasa mencurahkan Syafa’at, Tarbiyyah, Barokah, Nadhroh serta jangkungan do’a restunya kepada kita bersama, sehingga Mujahadah syahriyyah yang kita laksanakan pada malam hari ini, benar-benar diridloi oleh Alloh SWT. dan membuahkan manfa’at serta peningkatan di segala bidang khususnya bagi perjuangan suci “Fafirruu Ilalloh Wa Rosuulihi SAW.”.

Hadirin-hadirat yang saya hormati

Isro’ Mi’roj berasal dari dua kata yatu Isro’ dan Mi’roj, secara istilah, Isra’ memiliki arti berjalan di waktu malam hari, sedangkan Miraj adalah naik ke langit. Isra’ mempunyai pengertian perjalanan Nabi Muhammad saw pada waktu malam hari dari Malsjid Al Haram Mekkah keMasjid Al Aqsha. Mi’raj adalah kelanjutan perjalanan Nabi Muhammad saw dari Masjid Al Aqsha ke langit sampai di Sidratul Muntaha dan langit tertinggi tenpat Nabi Muhammad saw bertemu dengan Allah SWT.Peristiwa isro’ mi’roj terjadi pada tanggal 27 rojab 621M 3 tahun sebelum nabi hijrah, pada saat itu nabi muhammad SAW berusi 51 tahun, sebelum peristiwa itu terjadi rosululloh SAW sedang mengalami duka yang sangat mendalam yang mana pada saat itu beliau di tinggal oleh istrinya tercinta yakni Siti Khadijah,lalu beliau juga di tinggalkan pamanya sendiri yakni Abu Tolip. Mi’raj adalah kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW ke langit ke tujuh hingga sidratul muntaha dalam waktu semalam. Prosesi sejarah perjalanan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad termaktub dalam QS. 17.Al-Isra’ yang berbunyi
  
Artinya:
Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya[847] agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.
Ayat subhanaaladzi berasal dari kata subhanalloh yang mana kata ini menerangkan bhwa kesempurnaan milik Alloh kekuasaan milik Alloh dan Kemampuan milik Alloh di awali dengan kata subhanaaladzi karna di zaman sekarang ini masih banyak orang yang belum percaya dengan peristiwa tersebut jangankan percaya malah masih banyak yang belum mengetahuinya dan  jika peristiwa tersebut  tidak benar maka ayat di atas tidak akan menceritakan tentang isro’ dan mi’rojnya nabi Muhammad SAW dan orang kafir terdahulu tidak akan ribut dan heboh membahas peristiwa tersebut. Dan di sekelilingdarinya telah di berkahi dan telah di perlihatkan sebagian kebesaran allaoh. Kebesaran Alloh juga di terangkan dalam surat Al-Israa’ ayat 44 yang berbunyi:
 
Artinya:
langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.
Pada malam 27 rojab Alloh SWT memberikan wahyu kepada malaikat Jibril “Janganlah engkau (Jibril) bertasbih pada malam hari ini dan engkau Izrail jangan mencabut nyawa pada malam hari ini” kemudian malaikat jibril menjawab “Ya Alloh apakah kiamat telah sampai” kemudian alloh SWT berfirman “Tidak Wahai jibril. Tetapi pergilah engkau ke Surga dan ambilah buraq dan pergi kepada muhammad dengan buraq itu”
            Pada malam itu Nabi Muhammad SAW sedang berbaring di antara 2 orang yaitu paman beliau Hamzah dan sepupu beliau Ja’far bin Abi Thalib yamg sedang tidur di dekat ka’bah, tiba tiba datanglah kepada beliau yakni Jibril, Mikail dan 1 malaikat lagi kemudian rosululloh SAW di bawa suatu tempat yakni ke sumur Zamzam untuk membersikan hati beliau dan membuang kentul hitam (‘Alaqah) yaitu tempat Syaitan membisikan wawasanya dari hati beliau,
setelah hati beliau di bersikan terjadilah Isra’ Mi’raj Rosulluloh SAW dari Masjidil Harom ke Masjidil Aqso dari langit pertama sampai langit ke tujuh di situlah di pertemukan dengan para Nabi dan Rosul, Kemudian di perlihatkan Surga dan Neraka sampai akhinya beliau naik ke Sidratul Muntaha tempat paling tinggi, di atas langit ke 7 . Dan sampai saat ini kita di perintahkan Sholat 5 waktu dalam satu hari satu malam itupun masih terasa berat untuk kita lakukan dan masih sering kita tinggalkan,malah kita lebih asik bermain menuruti hawa nafsu kita masing-masing, Nabi Muhammad saja yang statusnya sudah di angkat oleh Alloh SWT menjadi Nabi ketika beliau di isro’ mi’rojkan oleh allah masih harus di belah dadanya dan di cuci hatinya terlebih dahulu, bagaimana kita bisa mengaku umat Nabi Muhammad SAW jika kita di perintahkan untuk melaksanakan sholat saja masih males yang ada mungkin kita akan di lempar kedalam api Neraka. Untk itu para hadirin hadirot mari kita bersama-sama ajak terutama diri kita dan kita doakan para umat jamial alamin agar mereka berbondong-bondong Fafiruu ilallloh warosulihi SAW dan  kita dan mari kita soankan terutama diri kita kepangkuan beliau rosulluloh SAW agar kita nantinya di yaumul kiyamah termasuk orang-orang yang mendapat safaat dari beliau, “yasafial kholki solatuwasalam...........3x yaa sayidii ya rosulaloh7x”
Dan perlu di ketahui para hadirin hadirot bahwa didunia ini masih ada ghoutszu hadzazzaman RA yang senantiasa berdo’a dan bermunajat kepada alloh mungkin kita masih belum mengetahuinya, itu di sebabkan karna kotornya hati kita sehingga kita masih belum di pertemukan oleh alloh SWT untuk itu mari kita soan kepada beliau agar kita mendapatkan pancaran nadrohnya, kita bisa di doakan kepada allaoh agar dosa-dosa kita di ampuni dan kita di berikan safaat dari nabi besar muhammad SAW “yaa ayuhal Ghoutszu salamuloh ......................3x  yasayidii yaa ayuhal Ghouts7x
Segala kekurangan saya mohon maaf yang sebesar2nya ahirukalam 

وبااللـه التوفيق والهدايـة, ومن الرسول صلى اللـه عليه وسلم الشفاعة والتربيـة,
ومن الغوث رضى اللـه عنـه النـظرة والبراكـة والكرامـة
والسـلام عليكم وعليكن ورحمـةاللـه وبركاتـه