Monday, June 30, 2014

Menjernihkan Hati




1. Guna menjernihkan hati, Dan dasarnya !
a.  Untuk menghindarkan manusia dari kejahatan dan kehancuran dunia dan akhirat. Karena nafsu itu selamanya mengajak dan mengarahkan pada perbuatan jahat dan sesat. Sebagaimana Firman Allah SWT. yang menghikayahkan pernyataan Nabi Yusuf AS. sebagai berikut

''Dan aku tidak akan membiarkan nafsu-ku ( menguasai diriku ) Karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh  kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhan-ku '' Yusuf  54.
b.  Untuk menjadikan manusia baik lahir dan batinnya yang disebabkan hatinya bersih dari kotoran - kotoran nafsu. Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW

''Sesungguhnya di dalam jasad manusia itu ada segumpal daging, apabila segumpal daging itu baik, menjadi baik pulalah jasad. Dan apabila rusak / kotor, menjadi rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah, yaitu hati'’
c.  Untuk mendayagunakan segala aspek kehidupan, terutama dalam pengabdian diri kepada Allah SWT. Firman Allah SWT :

''Pada hari yang tidak bermanfa'at harta benda dan tidak bermanfa'at (berguna) pula anak - anak (hari qiyamat). kecuali orang yang datang kehadirat Allah dengan hati yang suci (bersih dari syirik dan ma'asyi). Asy Syu'aroo 88 – 8

2. hukumnya menjernihkan hati :
Hukumnya Wajib 'ain. Sebagaimana pernyataan para Ulama’ terutama para Ulama’ Shufi, sebagai berikut :

“Menjernihkan (membersihkan) jiwa (hati) dari kotoran nafsu adalah wajib”.
Wajib di sini dalam arti harus diusahakan oleh setiap orang. Baik pria, wanita, tua - muda, dari golongan dan bangsa manapun juga semuanya wajib menjernihkan hati dalam rangka mencapai hidup selamat sejahtera dan bahagia lahir batin, dunia dan akhirat.

3. ilmu itu harus disertai dengan hidayah, Sebutkan dasarnya !.
Ilmu itu harus disertai dengan hidayah, sebab kalau tidak, ilmu itu akan menambahkan jauh pada pemiliknya dari Allah SWT. Dasarnya sabda Rasulullah SAW :

“Barang siapa bertambah ilmunya dan tidak bertambah hidayahnya, maka tidak menjadi bertambah (dekatnya) melainkan semakin jauh dari Allah ?”
3. Apa sebab menjernihkan hati menggunakan do'a/ Mujahadah ?
Sebab do'a adalah senjata bagi orang iman (mukmin) dan Mujahadah adalah kunci daripada hidayah. Sebagaimana sabda Nabi SAW :

''Do'a adalah senjata orang Mu'min dan tiangnya agama dan sebagai cahaya (yang menerangi) langit dan bumi''.
Diriwayatkan .................... Dan kata Imam Ghozali RA. Dalam Kitabnya Ihyak Ulumuddin Juz I / 39.

''Mujahadah adalah kuncinya hidayah, tidak ada kunci untuk memperoleh hidayah selain Mujahadah ''.
4. hidayah Allah, dapat diperoleh/ diusahakan dengan upaya manusia, Sebutkan dasarnya !
Jawabnya tegas, dapat. Dasarnya firman Allah SWT dalam Surat Al  An-Kabut ayat 69 :

''Dan orang - orang yang berjihad untuk (mencari keridloan) KAMI, sungguh - sungguh akan KAMI tunjukkan kepada mereka jalan - jalan KAMI''.
Do’a apa yang paling ampuh untuk menjernihkan hati ? Sebutkan dasarnya !.
5. Do'a yang paling ampuh (mustajab) adalah do'a Sholawat kepada Rasulullah SAW. Dasarnya :
a.         Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam :

''Segala sesuatu itu ada alat pencuci dan pembasuh. Dan adapun alat pencuci hati seorang Mu'min dan membasuhnya dari kotoran yang sudah melekat / sudah berkarat itu dengan membaca Sholawat kepada-Ku '' (Sa'aadatut Daroini hal :  511).
b.         Kata Syekh Hasan Al-'Adawi dalam Syarah Dalailul Khoirot :




''Sesungguhnya membaca Sholawat kepada Nabi SAW itu bisa menerangi hati dan mewushulkan kepada Tuhan Dzat yang Maha Mengetahui perkara ghoib tanpa guru ''. (Sa'aadatun Daroini 36)

No comments:

Post a Comment