1. Guna menjernihkan hati, Dan dasarnya !
a. Untuk menghindarkan manusia dari
kejahatan dan kehancuran dunia dan akhirat. Karena nafsu itu selamanya mengajak
dan mengarahkan pada perbuatan jahat dan sesat. Sebagaimana Firman Allah SWT.
yang menghikayahkan pernyataan Nabi Yusuf AS. sebagai berikut
''Dan aku tidak
akan membiarkan nafsu-ku ( menguasai diriku ) Karena sesungguhnya nafsu itu
selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali
nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhan-ku '' Yusuf
54.
b. Untuk menjadikan manusia baik
lahir dan batinnya yang disebabkan hatinya bersih dari kotoran - kotoran nafsu.
Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW
''Sesungguhnya di dalam jasad manusia itu ada segumpal daging, apabila
segumpal daging itu baik, menjadi baik pulalah jasad. Dan apabila rusak /
kotor, menjadi rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah, yaitu hati'’
c. Untuk
mendayagunakan segala aspek kehidupan, terutama dalam pengabdian diri kepada
Allah SWT. Firman Allah SWT :
''Pada hari yang tidak bermanfa'at harta benda dan
tidak bermanfa'at (berguna) pula anak - anak (hari qiyamat). kecuali orang yang
datang kehadirat Allah dengan hati yang suci (bersih dari syirik dan ma'asyi).
Asy Syu'aroo 88 – 8
2. hukumnya
menjernihkan hati :
Hukumnya Wajib 'ain. Sebagaimana pernyataan para Ulama’ terutama para
Ulama’ Shufi, sebagai berikut :
“Menjernihkan
(membersihkan) jiwa (hati) dari kotoran nafsu adalah wajib”.
Wajib di sini dalam arti
harus diusahakan oleh setiap orang. Baik pria, wanita, tua - muda, dari
golongan dan bangsa manapun juga semuanya wajib menjernihkan hati dalam rangka
mencapai hidup selamat sejahtera dan bahagia lahir batin, dunia dan akhirat.
3. ilmu itu harus disertai dengan hidayah, Sebutkan
dasarnya !.
Ilmu itu harus disertai dengan hidayah, sebab kalau tidak, ilmu itu akan
menambahkan jauh pada pemiliknya dari Allah SWT. Dasarnya sabda Rasulullah SAW
:
“Barang siapa bertambah ilmunya dan tidak bertambah hidayahnya, maka tidak
menjadi bertambah (dekatnya) melainkan semakin jauh dari Allah ?”
3. Apa sebab menjernihkan hati menggunakan do'a/
Mujahadah ?
Sebab do'a adalah senjata bagi orang iman (mukmin) dan Mujahadah adalah
kunci daripada hidayah. Sebagaimana sabda Nabi SAW :
''Do'a adalah senjata
orang Mu'min dan tiangnya agama dan sebagai cahaya (yang menerangi) langit dan
bumi''.
Diriwayatkan
.................... Dan kata Imam Ghozali RA. Dalam Kitabnya Ihyak Ulumuddin
Juz I / 39.
''Mujahadah adalah
kuncinya hidayah, tidak ada kunci untuk memperoleh hidayah selain Mujahadah ''.
4.
hidayah Allah, dapat diperoleh/ diusahakan dengan upaya manusia, Sebutkan
dasarnya !
Jawabnya tegas, dapat.
Dasarnya firman Allah SWT dalam Surat Al
An-Kabut ayat 69 :
''Dan orang - orang yang
berjihad untuk (mencari keridloan) KAMI, sungguh - sungguh akan KAMI tunjukkan
kepada mereka jalan - jalan KAMI''.
Do’a apa yang paling
ampuh untuk menjernihkan hati ? Sebutkan dasarnya !.
5.
Do'a yang paling ampuh (mustajab) adalah do'a Sholawat kepada Rasulullah SAW.
Dasarnya :
a. Sabda
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam :
''Segala sesuatu itu ada
alat pencuci dan pembasuh. Dan adapun alat pencuci hati seorang Mu'min dan
membasuhnya dari kotoran yang sudah melekat / sudah berkarat itu dengan membaca
Sholawat kepada-Ku '' (Sa'aadatut Daroini hal :
511).
b. Kata
Syekh Hasan Al-'Adawi dalam Syarah Dalailul Khoirot :
''Sesungguhnya membaca
Sholawat kepada Nabi SAW itu bisa menerangi hati dan mewushulkan kepada Tuhan
Dzat yang Maha Mengetahui perkara ghoib tanpa guru ''. (Sa'aadatun Daroini 36)
No comments:
Post a Comment